Wahyudi Arief
Wahyudi Arief
  • Aug 5, 2021
  • 10427

Dikabari Biaya Ambulance Rp 2,7 Juta, Pihak Keluarga Ngatik Minta Tolong Dewan

Dikabari Biaya Ambulance Rp 2,7 Juta, Pihak Keluarga Ngatik Minta Tolong Dewan
Perwakilan wartawan, saat menyerahkan bantuan transportasi kepada relawan oksigen Yayasan Cahaya Islam, Ikhwan Budi Laksono.

Kota Batu - Soal adanya seorang warga yang berdomisili di RT.1, RW.11, No.1, Gang Punden, Kaliputih, Kecamatan Batu, Kota Batu, Ngatik (35) yang saat ini tengah sakit usai mengkonsumsi obat, hingga mengakibatkan bercak-bercak merah di wajah dan hampir disekujur tubuhnya. Kini, pihak keluarga menginginkan yang bersangkutan untuk dibawa ke pengobatan alternatif di Tuban.

Namun, usai berkoordinasi dengan ketua RT setempat, pihak korban merasa terkejut. Pasalnya, berdasarkan dari keterangan RT, ada biaya sebesar Rp 2, 7 juta yang harus dikeluarkan untuk meminta bantuan ambulance dari Partai Gerindra Kota Batu untuk membawa ke Tuban.

"Saya habis telepon ambulance Partai Gerindra, katanya biayanya Rp 2, 7 juta, " tutur Ine Ketua RT.1, kepada pihak keluarga. Sontak hal itu membuat pihak keluarga korban mengurungkan niatnya. Dengan berkoordinasi bersama keluarga, akhirnya meminta bantuan ambulance kepada Yayasan Cahaya Islam, Malang Mengaji. Koordinator relawan oksigen dari Yayasan Cahaya Islam, Ikhwan Budi Laksono menyampaikan, bahwasanya terkait mobil ambulance Malang Mengaji memang diperuntukkan membantu masyarakat yang membutuhkan jasa bantuan ambulance. "Sebenarnya mobil ambulance ini adalah mobil milik pribadi, kami sengaja memodifikasi menjadi mobil ambulance yang mana tujuannya diperuntukkan membantu masyarakat yang membutuhkan, " katanya.

Diwaktu yang sama, disela-sela kesibukannya sebagai wakil rakyat, H. Hari Danah Wahyono dari fraksi partai Gerindra, menjenguk sekaligus memberikan santunan kepada Ngantik (35), salah seorang warga RT.1, RW.2, No.1, Gang Punden, Kaliputih, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kamis (5/7/2021). Diakuinya, dirinya tergerak sebagai sesama warga masyarakat Kota Batu, merasa peduli dengan musibah yang dialami ibu dengan dua anak itu. "Saya datang berkunjung kesini atas nama pribadi, karena sebelumnya juga sudah ada dua anggota DPRD Batu rekan saya yang sudah kemari. Tujuan saya hanya sebagai bentuk rasa empati, karena sesama warga masyarakat Kota Batu dengan memberikan santunan kepada Ibu Ngatik untuk sekadar biaya berobat, " kata Abah Nanang sapaan akrabnya, kepada awak media. Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, terkait dengan warga Kaliputih yang sakit dan bakal menempuh pengobatan alternatif ke Tuban, iapun juga membantu dengan memberikan transport dan akomodasi lainnya. "Ya, hanya bisa membantu transport saja. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bermanfaat bagi pihak keluarga yang memang benar-benar membutuhkan, " tukas dia. Berdasarkan pantauan awak media, pelepasan Ngatik yang menempuh jalur pengobatan ke Tuban agar juga bisa bertemu kedua orangtuanya itu, tak disaksikan oleh pihak RT dan RW setempat, bahkan pihak dari Kelurahan Sisir juga tidak nampak. Sekadar diketahui, bantuan kali ini dari anggota DPRD Kota Batu H. Hari Danah Wahyono, Ketua Komunitas Padang Mahsyar Nurbani Yusuf dan salah seorang dari pengusaha Malang Raya, yang enggan disebutkan namanya.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU